Dianawati

Termenung Rindu duduk di warung Lamongan Mbok Ponirah, ditengah rintik gerimis senja itu. Sayup-sayup isak Rindu t...

PUPUS Sajak itu telah berhenti menulis Menari lentik di buku harianku Ketika isi pena menangis Jeladri ...

Nona Chien Ndi kembali kesal. Raimuna seorang teman ketemu gede nempel terus bak lem perangko, dengan alasan ‘rand...

Media Guru melaksanakan kegiatan Webinar “Meneroka Dapur Pentigraf” dengan narasumber sastrawan Tengso...

ANTARA KOPI DAN COKELAT Sejenak rebahan Manis saat rindumu Tertiup rintihan angin Pahit diam terpaku ...

KERINDUAN Siapa yang kau tunggu Sedang malam mulai beranjak Desir angin menjauhkan waktu Jejak tak b...

Oleh : Dianawati Penulis blog gurusiana Nona Chien Ndi sebenarnya wong wadon asli The gal thothok. ...

Percikan api membuat tangan Nindu terasa panas. Nindu mengganti dan menyalakan lilin untuk percobaan kinerja ilmiah kela...

Begini rasanya masuk ke komplek militer. Melalui pos penjagaan depan, laporan. Tanda pengenal ditinggal, diarahkan tujua...

“Iyesss!” Secercah harapan ketika nama murid bimbingannya lolos olympiade sains maju ke babak semifinal dua ...

Waktu tengah hari saat Intan selesai latihan fisik di gedung olahraga atletik ini. Om Shakil, papa Riana teman latihan I...

Siang itu kegiatan pembinaan olympiade sains kembali diadakan sesuai jadwal.. Ada beberapa anak yang kembali muncul di k...

“Huff, aku mulai mengeluarkan sepeda motorku dari rumah. Jalan di gang rumahku memang cukup untuk dua mobil, namun...

“Ampun arek Iki!” umpatan Black hampir kedengaran di ruang kuliah. Black nama panggilannya, nama sebenarnya ...

“Maa..,tolong bantuin PR ku dong,” kata Ajeng kepada Suci, mamanya. “Ok, tunggu sebentar. Mama lagi mb...