Dianawati

Berkah Dalem...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pencurian Kerbau

Sugeng nama yang kuingat sampai sekarang. Bagaimana tidak? Muridku itu memporak-porandakan kepercayaanku padanya. Bukan ke aku saja, tapi pada semua guru.

Saat pagi sekitaran pukul 10 pagi, tiba-tiba datang anggota kepolisian dan kades desa Sedati Ayu ke sekolah. Semua guru terkejut, tak terkecuali aku yang sedang mengajar Mekanika Fluida di kelas X.1 Teknik Otomotif.

Setengah berlari kepala sekolah tergopoh-gopoh menemui aparat desa dan kepolisian itu.

“Selamat pagi Pak, ada apa ya? Silakan-silakan kita ke ruangan saya.” Kemudian kepala sekolah membuka ruangan tamu sambil memesan tiga kopi dan sigaret putih kepada Mbak Wik staf tata usaha.

Belum sempat makanan disajikan, kedua tamu disertai kepala sekolah, dan pak Dipo menuju kelasku. Deg deg kan dan penasaran.

“Bu Nayla, maaf ada tamu nih dari bapak kepolisian dan kades Sedati. Bisa minta waktu sebentar,” kata kepala sekolah.

“Baik Pak,” Nayla keluar kelas

“Maaf Bu, saya mau jemput Sugeng. Dia terlibat kasus pencurian,” anggota polisi itu menjelaskan dengan paparan yang lengkap. Tapi Nayla sudah tidak bisa mendengar kata kata pak polisi, pandangannya kunang-kunang mulai kabur dan gelap. Setelah sadar, ia sudah terbaring di atas kasur serta berselambu biru. Dan Mbak Wik di sampingnya.

“Hahhh apa yang terjadi?” Mencoba bangun namun badannya masih lemas. Ia melihat segelas teh di samping kasur lalu diminum seteguk demi seteguk. Tangan Mbak Wik membantu mengambilkan gelas dan meminumkan ke mulut Nay.

“Bagaimana Sugeng kabarnya, Mbak Wik?” tak sabar mendengarkan penjelasan karena pingsan

“Sudah dibawa Bu oleh pihak kepolisian disaksikan kades tadi. Mungkin nantinya akan diproses. Ada laporan Sugeng terlibat jual beli kerbau warga sini, dan nahasnya kerbau itu hasil pencurian warga desa Balongpanggang,” Mbak Wik menjelaskan dengan gamblang.

“Ya Tuhan Sugeng, mengapa bisa terjadi pada dirimu?” Nayla mengelus dada. Anaknya pendiam, santun dan penurut. Karena kebutuhan hidup menghalalkan segala cara. Kasihan nenekmu hidup sendirian saat engkau di bui.😔

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bunda...

08 Feb
Balas

Terima kasih Ibusehat dan sukses selalu

12 Feb



search

New Post