Dianawati

Berkah Dalem...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bocoran Soal Ulangan
Hari27 #TantanganGurusiana

Bocoran Soal Ulangan

Secercah harapan, Tiwi terbangun dari tidur di subuh ini. Pikiran dan badan masih lemas. Rasa tidak ingin bangun dari tidurnya melihat kenyataan yang dihadapinya. Di tempat ia mengajar terjadi kegaduhan karena soal soal penilaian harian yang bocor sebelum waktunya dilaksanakan. Dan ia merasa bersalah karena membuka bank soal di komputer.

“Ohh ampuni hambamu ini ya Allah. Mengapa aku tergoda untuk membukanya,” keluhnya sambil duduk, masih di tempat tidurnya. Ditariknya selimut, tapi kemudian mulai dilipat kemudian turun melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

“Namanya ingin tahu, saya tidak bisa menahannya untuk membuka file soal ujian itu,” bela Tiwi kepada kepala sekolah saat dipanggil untuk menghadap.

“Jangan diulang kembali perbuatan itu Bu Tiwi. Berarti soal penilaian harian untuk level kelas VII gagal dilaksanakan. Dan harus diulang, buat lagi dan diskusikan dengan teman Ibu dalam satu level!” tegas wanita paruh baya itu.

“Baik Ibu, mohon maaf atas kekhilafan saya,” Tiwi menelan ludah dan pucat pasi mendengar teguran keras dari kepala sekolah. Ia mohon diri kembali mengerjakan tugas administrasi di laboratorium IPA. Beberapa lama kemudian Bu Agata masuk ke dalam laboratorium IPA menanyakan perihal persoalan yang barusan di alaminya.

“Sudah selesai kok Bu, saya yang salah karena membuka soal penilaian harian. Harusnya itu bersifat rahasia,” jelas Tiwi kepada Bu Agata yang kepo menanyainya.

“Jadi bagaimana? Dapat sanksi apa,” tanyanya lagi.

“Buat soal baru.” Tiwi menjawab sambil menyiapkan percobaan sistem pencernaan kelinci untuk percobaan besok.

“Oh gitu. Ya gimana lagi, kita juga ingin siswa kita bisa kan? Mudah bagi kepala sekolah mengatakan saling rahasia antar guru atau level. Tapi siswa terutama orang tua ingin tahu kisi-kisi soalnya,” ujar Bu Agata.

Tiwi berkata lirih pada teman gurunya itu,”Memang saya yang salah Bu, sudahlah memang salah. Tidak boleh soal itu diketahui orang lain apalagi ada bocoran. Korupsi soal Bu. Tidak semestinya saya membukanya.”

Bu Agata sedang membuka-buka ponselnya saat Tiwi menjelaskan alasannya itu.

“Ampunn dah orang satu ini, dijelaskan malah main hp!” umpatnya lirih.

“Bu Tiwi, saya ke toilet dulu ya,” katanya sembari berlari menahan buang air kecil.

Tiwi mengganggu pelan. Astaga ponsel Bu Agata hampir jatuh dari meja, disambarnya secepatnya. Braaakkkk. Untunglah hanya kakinya yang menyenggol kaki meja, ponselnya selamat. Syukurlah.

“Byuh byuh apa ini?” tuturnya lirih. “Foto foto apa di galeri ponsel Bu Agata?” mata Tiwi melotot terbelalak tak percaya.

Penuh screenshot soal ujian???? Bagaimana bisaaa?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post