Dianawati

Berkah Dalem...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rasa yang Terpendam
Hari8#tantangangurusiana

Rasa yang Terpendam

Dag-dig duh jantungnya berdebar! Rabu, pukul 18.30 sore usai jam kuliah...

Nayla menunggu kedatangan temannya di Kafe Cinta yang bernuansa romantis di gang Ketintang Raya dekat warung pecel Mbok Mi. Gadis itu memakai jins biru dan kemeja putih katun kesukaannya yang sengaja ia beri pewangi serta parfum beraroma melati. Penampilan khasnya dengan kacamata minus berbingkai hitam disertai jepit kupu di rambut, membuat manis.

Sesekali ia menyeruput capuccino latte, tidak jarang pula mengutak-atik ponselnya serta gerakan tubuh yang mengikuti lagu campursari Didi Kempot. Dia dan tiga sahabatnya sudah berjanji bertemu di kafe ini.

“Nay,” panggil sebuah suara yang cukup familier.

Nayla menoleh. Ternyata, Rangga tiba mengenakan kaos hitam dan jeans biru. Dia tampak memukau dengan yang dikenakannya saat ini. Memiliki postur tubuh 183 cm, dada bagai 'roti sobek', rambut cepak dan kulit putih bersih juga tampang yang mirip Hyun Bin aktor Korea itu. Hmm, Nay salah tingkah dan gembira ngarep.com berharap dua sahabatnya yang lain terlambat datang.

“Aaaaaahh,!” jerit hati Nay. Kok bisa Allah ciptakan makhluk segagah ini, bisa meleleh dan terkenyut-kenyut dibuatnya. Bersyukur bisa menikmati anugerah ini, tersenyum manis. Tersadar khayalan tingkat dewa itu, lalu segera menyapa Rangga, laki-laki penuh inspirasi baginya.

“Yang lain mana?” tanya Nay pura-pura saat mengetahui Rangga datang sendirian. Tapi hatinya teriak, kamu mulai halu Nay. Ngarep karena berpikir kalau mungkin saja jadi kenyataan dua sahabatnya yang lain ngaret datangnya. Hahahaha. Eh, tapi kan bisa jadi? Belakangan Rangga sering memberi kode blink blink padaku.

“Bentar lagi juga sampai,” jawab Rangga dengan hangat. Tanpa ragu, langsung menanyakan kabar Nay.

“Bagaimana kamu sehat Nay, ngajarmu gimana dan kuliahmu?” . Oww bungah dan senang ditanyain, batin Nay.

“Baik dan lancar Ngga. Cuma Bu Hartini saja yang susah untuk diajak konsultasi. Tapi belakangan beliau mau untuk ketemuan di kampus. Walau ya tahan hati dan muka. Biasalah harus dengan jawaban siap dan selalu oke bos,” tutur Nay lembut memandang tak berkedip wagan ( wajah ganteng) di depannya.

“Syukurlah.” Tangan Rangga langsung menyambar minuman Nayla. ”Aku minum ya..., haus banget.”

Nayla mengganguk pasrah. Wow wow wow minumanku diminumnya. Satu gelas berdua, wah mirip lagu dangdut “Sepiring Berdua” tapi yang dialaminya segelas berdua dengan Rangga. Berjingkrak jingkrak jungkir balik hatinya. Riuh rendah tepuk tangan bergemuruh.

“Kamu kenapa, Nay?” Rangga menyadari raut muka Nayla yang tidak biasanya.

Nayla gelagapan, menyadari wajahnya mungkin terlihat ungu. Waduh malunya, mengapa harus mengganggumi makhluk ciptaan Nya dengan kentara sekali.

“Hehehe, gak papa Ngga. Santai aja, aku tadi sudah minum dan kebanyakan makan pecel lele lamongan sama sambal terasi tambah pete bakar,” kata Nay nyengir kuda sambil garuk garuk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.

“Kamu ganti kacamata? Kok, kelihatan beda?” Rangga memperhatikan perubahan Nayla.

“Iya. Kacamataku jatuh kemarin, terus pecah. Terpaksa beli yang baru,” jawab Nay tersipu-sipu melambung angannya dengan perhatian Rangga. Ranggapun menjadi salah tingkah melihat Nayla. Pertanyaan untuk dirinya, kapan benih benih sayang berubah menjadi keinginan cinta untuk memiliki. Tapi akankah gadis itu mau menerima desiran rasa darinya?

Mereka berdua kembali dipisahkan keheningan sementara sementara kedua sahabat mereka tak kunjung datang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cakeppp Mam

22 Jan
Balas

Terima kasih Miss sdh mampir. sehat dan bahagia selalu

22 Jan

Awwwww,rasa yang tertinggal... Ditunggu kelanjutannya Bu. Sehat n sukses selalu

22 Jan
Balas

Terima kasih Ibu Sehat dan sukses selalu

22 Jan
Balas



search

New Post